Written in Indonesian..
Entah kenapa hari ini pengen nulis pake Bahasa Indonesia.. hehe..
Sudah hampir stgh tahun, pindah tempat tinggal dari Ehime Perf. ke Kanagawa Perf., walau belum pergi kebanyak tempat sih -__-”
Jadi, kali ini, mau bagi cerita dan rekomendasi alur perjalanan buat nikmatin yokohama dan sekitarnya. Sudah pada tau kan dimana letak Yokohama? Hmm secara gampang, terletak 30 menit dibawah Tokyo. jadi ga jauh-jauh amat kok dari Tokyo.. hohoho
Patung Budha, Kamakura
Mulai keluar rumah sekitar jam 7 pagi. Namanya juga jalan-jalan, harus mau bangun pagi biar ga sia-sia waktunya. hoho
Trus naik kereta menuju Hase Stasiun plus jalan kaki 5-10 menit, nyampe deh ketempatnya..
Patung Budha ini memiliki tinggi lebih dari 13 meter dan merupakan salah satu patung Budha terbesar di Jepang (Walau masih besar patung Budha di Nara) hehe.. Selain karena patungnya besar, patung ini terbuat dari batuan beku sekitar 700 tahun yang lalu. Walau ada perbaikan dibagian leher patung ini, tp sebagian besar masih merupakan konstruksi asli dr 750 th lalu.
Uang masuk : 200 yen/org untuk dewasa
Kalau mau masuk kedalam Patung tersebut, harus bayar lagi 20 yen (Termasuk murah banget mengingat semua serba mahal di jepang)
Enoshima
Naik kereta menuju enoshima stasion. Trus dari situ bisa milih mau naik perahu kebelakang pulau (Rute dr belakang ke depan) atau Jalan kaki menuju pintu masuk (Rute dr dpn ke belakang trus pulang naik kapal)
Pertama-tama, aku pergi ke aquarium buat liat pertunjukan lumba-lumbanya. Benar2 seru dan nyesal klo ga nonton deh. hehe..
Trus lanjut naik perahu menuju goa iwaya. Turun dari kapal, kita akan melewati tebing2 yg indah pemandangannya. Goa ini merupakan goa yg dipakai sebagai temple pertama dsni.
Trus lanjut naik tangga dan makan siang dengan pemandangan laut. *Harganya ga mahal2 kok, sekitar 1000~1200 yen* Dan aku makan Sirasudon, semacam teri setengah mentah trus makan pake mangkok haha.. Enak lhoo pake banget.
Trus terakhir ke Samuel Cocking Garden (bagus nya kesini klo musim dingin dan malam hari, cantik banget katanya dan romantis haha)
Pas dijalan pulang, ngeliat pertunjukan sirkus.. seru bgt pokoknya haha
Tiket Aquarium : 2100 yen / org atau tiket freepass setahun @ 4000 yen / org
Tiket Perahu : 400 yen
Uang masuk Goa : 500 yen
Cup Noodle Museum (Nissin mie instan)
Ini adalah museum tentang penemuan pertama mie instan di DUNIA!!
Sebenarnya ada museum lainnya di Osaka, tp karena tempatnya susah dijangkau jadi ga pernah punya kesempatan kesana. Nah, museum yg di Yokohama ini mudah dijangkau karena dekat tempat wisata lainnya plus dekat stasiun, Jadi deh kesini.
Sebenarnya ada beberapa menu pengalaman yg ditawarkan, tp karena lupa untuk pesan tempat dihari sebelumnya untuk ikut pembuatan chicken noodle, jadi kami hanya mengikuti jalur “Ayo buat sendiri cup noodle mu”
Official Website : http://www.cupnoodles-museum.jp/english/attraction/index.html
Tiket Masuk : 500 yen
Chicken noodle factory : 500 yen
My Cup noodle : 300 yen
CupNoodle Park : 300 yen (Tempat bermain anak2)
Nb. Oya, aku juga makan di Bazaar nya, tp mie goreng khas Indonesianya ga enak 😦 Rasanya beda banget dari aslinya. Aku sarankan beli yg Malaysia : Laksa. Rasanya enak banget 😀
Red Brick dan China Town
Mengenai red brick, itu bangunan dari bata merah yang sudah jarang di temukan di Jepang, karena mereka ga lagi pakai bata merah yang ga tahan gempa. Nah, red brick ini kayak pusat perbelanjaan dan tempatnya bazaar gitu.. restoran jg ada lhoo..
China Town ini terletak di Yokohama. Bisa kesana melalui Ishikawacho Stasiun atau Motomachi stasiun. Tergantung arah datang kita.
China Town disni juga lebih rame dari di Osaka hehe..
Kebanyakan mereka menjual pakaian2 cina, barang KW, bahan makanan khas cina, dan restoran all you can eat dg harga yang murah sekali. Karena ga tw mau makan apa, akhirnya makan es serut karena panas banget hari itu. hehehe..
Nb. Tidak seperti daerah lainnya di Jepang, yg ga akan maksa kamu beli jualan mereka walau kamu cicipi jualan mereka sampe testernya habis, Di China town ini, hati2 ditarik disuruh beli atau di jutekin klo ga beli setelah nyobain jualan mereka. hehe
Museum Ramen
Museum ini dibuka dengan interior masa lalu jadi kesannya klasik dan seperti masuk kedalam tv aja haha..
Oya dilantai bawah museum ini, penuh dengan restoran ramen dan pertunjukan sulap dsb di hall nya.
Ramen di Jepang selalu penuh dengan daging atau babi yg ga bisa dimakan kaum muslim, tp tenang aja, dimuseum ini juga disediakan menu untuk vegetarian. Jadi, tetap bs merasakan ramennya Jepang. hehehe..
Nb. Pilih ukuran mini, jadi bisa makan disemua warung buat nyicipi semua rasa ^^;
Segitu dulu kayaknya review panjang dan melelahkan untuk dibaca (mungkin) tentang Yokohama dan sekitarnya. Sengaja review ini ga memasukan tempat shopping, karena begitu keluar yokohama stasiun, udh banyak tempat shopping, jd ga perlu di review lg. hohoho..
Ayo Jalan-Jalan!!
By: Queen Bee
Perjalanan Queen-Bee 